Yang beda dari HTML 0.5
HTML 0.5 yang dirilis tahun 2009 lalu ini adalah versi
pembaruan dari versi sebelumnya yaitu HTML 0.4. Dalam Html 0.5, sama seperti
pembaruan versi dalam bahasa pemograman lainnya versi terbaru skrip dasar
pemograman web ini juga memiliki kemajuan dibanding versi sebelumnya. Pastinya
ditujukan untuk mempermudah programmer dalam membuat Desain dan aplikasi web.
Dibeberapa forum
online disebutkan bahwa dalam HTML 0.5 yang utama adalah konsisten, penanganan
error didefinisikan. Seperti yang Anda ketahui, HTML sengaja mendukung 'tag
sup', atau kemampuan untuk menulis kode cacat dan menyimpannya, lalu dikoreksi
menjadi sebuah dokumen yang valid.
Beberapa keunggulan HTML 0.5 yaitu memiliki tag khusus untuk
file audio dan video.Sehingga dengan mudah menyisipkan kedua file multimedia
tersebut ke dalam web yaitu dengan tersedianya attribute control untuk
pengaturan video, seperti play, pause dan volume. Inilah hal yang paling
membedakan versi terbaru ini dengan versi sebelumnya.
Oleh karena itu, dirilis oleh sebuah situs, bahwa Adobe
memutuskan untuk tidak lagi mengembangkan Flash di perangkat mobile. Melalui
blog resminya, Adobe mengumumkan bahwa pengembangan masa depan akan difokuskan
pada HTML5. Selama ini, Flash untuk mobile banyak digunakan pada handset
berbasis Android. Namun semua gadget Apple, iPhone hingga iPad, tidak mendukung
Flash dan lebih memilih HTML5.
Menurut Danny Winokur,
General Manager Interactive Development di Adoba, HTML5 didukung oleh semua
perangkat mobile utama. "Ini menjadikannya solusi terbaik untuk membuat
dan menghadirkan konten di browser pada semua platform mobile," tulisnya.
Versi terakhir Flash Player untuk mobile adalah Flash Player 11.1 untuk Android
dan BlackBerry PlayBook. Versi yang akan datang , Adobe memutuskan
tak akan lagi membuat Flash Player di mobile.
Selain itu, HTML5
menawarkan 2 objeK baru untuk menyimpan data di sisi client, yaitu localStorage
untuk menyimpan data dalam waktu terbatas dan sassionStorage untuk menyimpan
data hanya pada 1 session saja. Pada versi HTML5 sebelumnya, tugas ini
dilakukan oleh cookies. Masalahnya cookies tidak cocok digunakan untuk
menyimpan data dalam jumlah yang sangat besar karena selalu diakses tiap kali
client melakukan request ke server, jaringan maenjadi terasa lambat dan tidak
efektif.
Juga,Terdapat elemen
canvas yang digunakan untuk menggambar grafis di dalam halaman web menggunakan Java
Script. Konsepnya, sebuah canvas berbentuk area persegi panjang dan pengguna mengontrol semua piksel yang ada di dalamnya. Canvas sendiri memiliki beberapa
metode untuk menggambar path, persegi, lingkaran karakter dan menambahkan
gambar. Hal ini menunjukan bahwa versi HTML tebaru ini memberikan kemudahan
pada programmer. Namun membuat era Flash akan benar-benar berakhir.
@Linna Susanti
Sumber: