Berhentilah di Mesjid Agung Bogor
sumber gambar:http://2dheart.wordpress.com/2010/04/11/masjid-agung-bogor/
Perjalan kereta api Jalur Bogor ke jakarta dan sebaliknya, membuat kaki ini tidak asing lagi dengan tempat persinggahan. Sejauh mata memandang dan kuping gemuruh saat di kereta, menghantarkan perjalanan selanjutnya kadang terasa melelahkan.
Sejak tahun 2008 hingga kini, aktifitas kuliah menghantarkan kami para mahasiswa dan mahasiswi transmigran Bogor dan jakarta angkatan 2007/2008 pada suatu perjalanan panjang dengan kereta.Seperti para senior yang lebih dulu merasakannya,juga pelbagai kalangan pengguna jasa transportasi PT Kereta Api Indonesia(KAI)tersebut. Kereta juga menghantarkan kami pada pelbagai tempat persinggahan, termasuk untuk menunaikan ibadah shalat.
Dari mesjid kampus hingga mushola di stasiun, adalah tempat yang pastinya selalu di kunjungi para mahasiswa dan mahasiswi muslim yang tidak ingin kehilangan keutamaan shalat. Dengan perjalanan kereta yang sangat menyita waktu, tentu saja tempat tersebut sangat di buru orang banyak.
kadang kala, ketika perjalanan kereta tepat telah sampai di Stasiun Bogor, pada arus balik sekitar pukul 18.00 atau lebih sedikit,banyak muslimin dan muslimah pengguna kereta kewalahan mencari alternatif dari mushola di stasiun Bogor hingga harus antri untuk menunaikan ibadah shalat. Tidak terkecuali para mahasiswa dan mahasiswi ketika mencari aman untuk menunaikan ibadah shalat, apalagi shalat magrib yang relatif singkat waktunya, pilihan yang mungkin adalah menghentikan kaki di Mesjid Agung Bogor.
Mesjid Agung Bogor, strategis berada di dekat stasiun Bogor. Untuk menjangkaunya hanya perlu berjalan kaki kerarah kiri jalan raya dari pintu depan stasiun. Oleh karena itu, mesjid yang lumayan luas untuk menampung pengguna kereta dan masyarakat sekitarnya ini dapat lebih nyaman untuk untuk shalat di banding antri atau memaksa melangkah didepan seseorang yang sedang shalat, jika di mushola Stasiun pada jam- jam tertentu. Sebagai alternatif tempat ibadah shalat setelah perjalan kereta, di Mesjid Agung Bogor dapat lebih leluasa menghirup udara setelah berkereta.Selain itu, area Mesjid dengan cat hijau itu di kelilingi banyak pohon kecil dan beberapa pohon besar yang memayungi mesjid hingga terasa sejuk.
Namun, kewaspadaan seperti ketika dalam kereta atau pun stasiun perlu tetap di jaga ketika berada di Mesjid Agung Bogor sekali pun. Mengingat mesjid tersebut dekat sekali dengan lokasi stasiun Bogor dan Pasar Anyar Bogor yang mempunyai tingkat kerawanan yang tinggi tentang pencurian, layaknya tempat umum lainnya. Oleh karena itu, singgahlah jika memang sedang dalam perjalan yang mengharuskan menunaikan ibadah shalat dalam perjalanan menuju Bogor.
@Linna Susanti
Sejak tahun 2008 hingga kini, aktifitas kuliah menghantarkan kami para mahasiswa dan mahasiswi transmigran Bogor dan jakarta angkatan 2007/2008 pada suatu perjalanan panjang dengan kereta.Seperti para senior yang lebih dulu merasakannya,juga pelbagai kalangan pengguna jasa transportasi PT Kereta Api Indonesia(KAI)tersebut. Kereta juga menghantarkan kami pada pelbagai tempat persinggahan, termasuk untuk menunaikan ibadah shalat.
Dari mesjid kampus hingga mushola di stasiun, adalah tempat yang pastinya selalu di kunjungi para mahasiswa dan mahasiswi muslim yang tidak ingin kehilangan keutamaan shalat. Dengan perjalanan kereta yang sangat menyita waktu, tentu saja tempat tersebut sangat di buru orang banyak.
kadang kala, ketika perjalanan kereta tepat telah sampai di Stasiun Bogor, pada arus balik sekitar pukul 18.00 atau lebih sedikit,banyak muslimin dan muslimah pengguna kereta kewalahan mencari alternatif dari mushola di stasiun Bogor hingga harus antri untuk menunaikan ibadah shalat. Tidak terkecuali para mahasiswa dan mahasiswi ketika mencari aman untuk menunaikan ibadah shalat, apalagi shalat magrib yang relatif singkat waktunya, pilihan yang mungkin adalah menghentikan kaki di Mesjid Agung Bogor.
Mesjid Agung Bogor, strategis berada di dekat stasiun Bogor. Untuk menjangkaunya hanya perlu berjalan kaki kerarah kiri jalan raya dari pintu depan stasiun. Oleh karena itu, mesjid yang lumayan luas untuk menampung pengguna kereta dan masyarakat sekitarnya ini dapat lebih nyaman untuk untuk shalat di banding antri atau memaksa melangkah didepan seseorang yang sedang shalat, jika di mushola Stasiun pada jam- jam tertentu. Sebagai alternatif tempat ibadah shalat setelah perjalan kereta, di Mesjid Agung Bogor dapat lebih leluasa menghirup udara setelah berkereta.Selain itu, area Mesjid dengan cat hijau itu di kelilingi banyak pohon kecil dan beberapa pohon besar yang memayungi mesjid hingga terasa sejuk.
Namun, kewaspadaan seperti ketika dalam kereta atau pun stasiun perlu tetap di jaga ketika berada di Mesjid Agung Bogor sekali pun. Mengingat mesjid tersebut dekat sekali dengan lokasi stasiun Bogor dan Pasar Anyar Bogor yang mempunyai tingkat kerawanan yang tinggi tentang pencurian, layaknya tempat umum lainnya. Oleh karena itu, singgahlah jika memang sedang dalam perjalan yang mengharuskan menunaikan ibadah shalat dalam perjalanan menuju Bogor.
@Linna Susanti
