ancang-ancang penulisan ilmiah

Sebelumnya, tulisan ini mungkin biasa saja, atau malah tidak penting untuk sebagian orang yang tidak berkepentingan. tapi, coba lihat para mahasiswa semester 6 atau 7 jenjang S1 atau D3, mereka yang di sibukan oleh Penulisan Ilmiah, Penelitian Ilmiah,Praktek Kerja Lapangan (PKL).Semua pasti serempak bilang, pertama ini tidak sepele, kedua, ini butuh waktu khusus dan serius ( tapi tetap di bawa tenang dan santai,tanpa mengabaikan), ke tiga butuh analisa, perhitungan minat dan kemampuan,perhitungn target waktu, tema cadangan ( untuk yang PKL butuh chanel yang banyak supaya banyak cadangan), terakhir referensi dan persiapan hard dan softnya juga.

lalu apa persiapan hardnya?
persiapan hardnya, yaitu kemampuan(skill), pengetahuan/wawasan yang memadai, properti pendukung, seperti yang sedang penulisan ilmiah adalah minimal komputer, setelah itu alat-alat lain yang di butuhkan untuk penlisan.begitu juga bagi yang sedang penelitian ilmiah, pastinya lebih banyak persiapannya. untuk yang PKL, minimal harus ada perusahaan yang di tuju, mulai beli baju yang sesuai dengan budaya kantornya dll.

nah, jadi yang di maksud soft apa saja?
persiapan softnya adalah, segala sesuatu yang berhubungan dengan mental/ psikis. selain yang hard, ini juga sangat penting, bahkan kadang lebih penting. kenapa?
karena banyak yang sudah mempunyai skill yang baik, bahkan sangat baik, justru ambruk dari yang skillnya biasa saja.ini karena mental mereka yang lemah, yaitu saat penulisan ilmiah atau penelitian ilmiah dan laporan kerja lapangan mereka memasuki tahap akhir, yaitu sidang. tapi jangan salah paham dengan kalimat ini, justru tulisan ini di maksudkan untuk memberitahu para mahasiswa yang masih semester 4 atau 5 agar segera mempersiapkan diri. tentang sidang, penulis sendiri belum mengalaminya, justru sedang dalam proses penulisan ilmiah.

saran yang mungkin bisa jadi pegangan sebelum waktunya datang kepada anda, mahasiswa semester 4 dan 5, bahkan semester 1,2,3 pun, ialah:

1. ketika anda mulai pertama kuliah, niatkanlah anda memang ingin memperdalam ilmu yang anda suka.
2. niatkan, kampus sebagai media eksplorasi skill anda, bukan baru mencari skill.( jika terlanjur salah jurusan, mulai berhenti mengeluh karena memasuki dunia yang asing, bahkan tidak di sukai, mulailah mencaritahu benar-benar dunia baru itu dan positif thingking kepadanya.(coba yaaa)
3. mulai lunakan hati sehingga anda membiarkan diri anda menyatu dengan jurusan yang terlanjur di pilih.tanpa itu, anda akan selalu tertolak dari bidang anda.
4. sandarkan sebagian pergaulan anda dengan orang-orang yang benar-benar menguasai bidang/ jurusan itu. ibaratnya, seperti keika kita melihat orang yang selalu menarik selera makan kita ketika ia makan di depan kita, jangan justru bersandar pada teman-teman yang tidak serius belajar.
5. ketika diri mulai mengeluh kembali, justru lampiaskan dengan membaca/ mempelajari bidang tersebut. ( walau susah, coba)
6. mulai benar-benar mendalami dan membuat planninng dengan referensi yang banyak untuk semakin mengerucutkan bidang yang ingin di kuasai.( semester 3 sampai 4 niii).
7. sering-sering uji diri di semester 5 untuk mengetahui kematangan kita mengikuti penulisan ilmiah, penelitian ilmiah, dan PKL.
8. mulai masuk semester 6, hadapi penulian ilmiah, penelitian ilmiah, PKL dengan senang hati dan kemampuan yang memadai. (buat orang tua kita tersenyum karena tidak ngulur-ngulur waktu). dan seterusnya. :)

selesai.pengalaman ini di bagi, agar anda mahasiswa, semester 5 kebawah yang masih belum serius agar bergegas. sebelum akhirnya, merasa semua itu menjadi dedline.



@Linna Susanti


Leave a Reply