Cerita Kegagalan yang membuat Kesuksesan

Indahnya kegagalan memukul tetapi memberi kesuksesan



Artikel ini masih mengenai sepenggal cerita dalam buku New Think and Grow Rich terbitan 2010 terjemahan Think and Grow Rich yang ditulis oleh Napoleon Hill dan diliris Napoleon Hill Fuondation 2004.

Sebelum cerita Tiga Kaki dari Emas ini saya tuliskan sesuai buku New Think and Grow Rich yang saya rangkum seperti cerita Barnes, karena gaya penulisannya sudah sangat menarik saya hanya ingin menuliskan padatan ceritanya. Dan memang sepertinya saya sedang rajin menuliskan cerita inspiratif, khususnya dalam buku tersebut.


TIGA KAKI DARI EMAS

Salah satu penyebab kegagalan yang paling umum adalah berhenti ketika kita menghadapi sebuah kekalahan sementara. Setiap orang sering melakukan kesalahan ini.

Ketika masa perburuan emas, seorang Paman R. U. Darby terkena " demam emas" dan dia pergi kebarat menuju Colorado untuk mencari emas dan menjadi kaya. Dia tak pernah mendengar bahwa lebih banyak emas yang telah digali dari bumi. Dia telah bertekad mencari emas dan pergi bekerja dengan cangkul dan sekop.

Setelah berminggu-minggu bekerja keras, dia menemukan bijih yang berkilau itu. Dia memerlukan peralatan untuk mengangkat bijih itu ke permukaan. Diam- diam dia menutup tambang itu dan kembali ke rumahnya di Williamsburg, Maryland. Dia memberi tahu beberapa kerabat dan tetangganya mengenai penemuan itu. Mereka mengumpulkan uang untuk membeli peralatan dan mengapalkannya. R.U. Darby memutuskan untuk bergabung dengan pamannya, dan mereka kembali untuk menggarap tambang itu.

Bijih pertama tersebut berhasil digali dan diangkut dengan gerobak dan dikapalkan kesebuah pabrik peleburan logam. Hasilnya membuktikan bahwa mereka memiliki salah satu tambang paling kaya di Colorado. Dengan beberaopa gerobak lagi mereka akan bisa membayar utang-utang mereka. Kemudian mereka akan mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.

Semakin dalam penggalian mereka, semakin tinggi harapan Darby dan sang Paman. Kemudian terjadi sesuatu. Urat bijih emas itu menghialang! Mereka telah sampai di ujung pelangi, dan guci emasnya tak ada lagi disana. Mereka terus menggali, dengan putus asa mencoba mencari urat bijih itu lagi, tetapi sia-sia. Akhirnya mereka memutuskan untuk berhenti.

Mereka menjual peralatan mereka ke seorang pedagang loak dengan harga beberapa dolar, dan pulang naik kereta. Si pedagang loak memanggil seorang insinyur pertambangan untuk memriksa tambang itu dan membuat perhitungan. Insinyur itu menyatakan bahwa proyek tersebut gagal karena para pemiliknya tidak terlalu familiar dengan " garis sesar". Perhitungannya menunjukkan bahwa urat bijih emas akan ditemukan hanya tiga kaki dari tempat kedua Darby itu berhenti menggali. Dan memang di situlah emas itu berada!

Si pedagang loak meraih jutaan dolar dari bijih di tambang tersebut karena dia tahu bahwa lebih baik mencari pertolongan ahli sebelum menyerah.

Lalu Darby dan pamannya bagaimana?

Tanpa pernah melupakan bahwa dia telah kehilangan keuntungan yang sangat besar karena berhenti tiga kaki dari emas itu, Darby memanfaatkan pengalaman itu dalam bidang baru yang ditekuninya. Dalam hati dia berkata, " Saya pernah berhenti tiga kaki dari emas, tapi saya tak akan pernah berhenti karena ditolak orang-orang ketika saya meminta mereka membeli asuransi."

Darby menjadi satu dari sekelompok kecil orang yang berhasil menjual asuransi jiwa lebih dari satu juta dolar setiap tahun. Kegigihannya berutang pada pelajaran yang didapatkannya dari "keberhentiannya" dalam bisnis tambang emas.

Sebelum kesuksesan menghampiri kehidupan seseorang, orang itu sudah pasti akan menemui banyak kekalahan sementara, dan, barangkali, kegagalan. Ketika seseorang merasa kalah, yang paling gampang dan paling logis untuk dia lakukan adalah berhenti. Itulah yang akan dilakukan sebagian besar orang.

Kegagalan adalah seorang penipu dengan ironi dan kelicikan yang kuat. Kegagalan sangat gembira bisa menjegal Anda persis ketika kesuksesan hampir anda raih.


Sumber: Buku New Think and Grow Rich


@Linna Susanti


Leave a Reply