Suka Dalam

Review Catatan Facebook saya.
11 Februari 2011 jam 23:07

Terkesan dengan ucapan Tami M Siti Aisyah istri Pelawak Pepeng yang selama 6 tahun ini tidak berdaya karena penyakitnya, dalam acara Kick Andy di metro Tv Jumat, 11 Februari 2011, mendengar kesantunan bicara dan kesadaran yang penuh dalam tentang rasa sukanya pada Pepeng, mengusik nurani penulis, yaitu tentang rasa suka yang benar-benar suka pada seseorang dan ketertarikan yang sungguh-sungguh tidak dapat hilang. yaitu sebuah kalimat manis dari Tami “ Buat saya dia sangat bertanggungjawab”

Di usia yang relatif muda, hal ini membuat seorang belia seperti penulis takjub. Karena hal ini tidak mudah untuk di bayangkan. Kuatnya dasar rasa ini yang membuat Istri tangguh itu dapat bertahan, Hebat. Mengutip kalimat sebelumnya dari Tami yaitu “ sebelumnya Pepeng itu laki-laki yang tidak ganteng, tapi enggga tahu kenapa selama enam tahun ini ia bertambah ganteng. Mungkin itulah jatuh cinta”. Kurang lebih ia menuturkan seperti itu. Tidak bermodal ganteng, seorang laki-laki tetap dapat bertahan di hati wanitanya, hanya karena ia dapat memberikan dedikasi tertingginya, yaitu, tanggungjawab. Kuatnya dasar rasa ini yang membuat Istri tangguh itu dapat bertahan, Hebat.

Menurut pendapat Ida, Psikolog dalam acara tersebut. Ada sebab seorang laki – laki dapat perlakuan seperti itu dari pasangannya, sekali pun telah tidak berdaya, yaitu perlakuan sebelumnya.” Tidak dapat dijamin seorang laki- laki yang cuek, tidak memperhatikan pasangannya, dapat perlakuan seperti itu.” jelasnya.

Betapa, suatu rasa dapat menghantarkan seseorang pada pengabdian berada dipuncaknya, yaitu ‘ Tidak berfikir untuk meninggalkannya’. Kalimat ini sungguh menakjubkan. Apalagi pada usia belia yang masih mencari-cari pasangan, bahkan di sebagian orang yang masih menimbang- nimbang tentang keseriusan berpasangan, mudah sekali ada rasa untuk meninggalkan atau mencari gara-gara untuk ditinggalkan. Apakah ini karena memang jatuh cinta dalam arti yang sedalam-dalamnya seperti sekilas cerita penakjub hati ini sebenarnya tidak terjadi atau tidak di sadari setiap orang?

Atau tidak semua orang di anugerahi untuk merasakan syukur dan hidmatnya rasa suka? Atau karena banyak orang yang tidak diberi kesempatan untuk meraih hati seseorang yang disukainya?

Ya tuhan, semoga tubuh yang masih belia ini dapat merasakan indahnya rasa suka pada seseorang yang bertanggungjawab terhadap dedikasi rasa pasangannya. Amin. Sehingga seorang laki-laki dapat sangat berarti serta bukan pembawa luka dan gelap gulita dalam hidupnya.

Sumber: http://www.facebook.com/notes.php?id=100000659520664#!/note.php?note_id=189059634450889




@Linna Susanti


Leave a Reply