Pentingnya analisis Sejarah

Sadarkah kita bahwa bangsa ini masih perlu menganalisa sejarah kembali.indonesia berdiri setelah pembacaan proklamasi oleh putera bangsa Soekarna – Hatta yang berangkat dari sebuah rumah, saksi bisu detik – detik kemerdekaan di Jakarta, yang sekarang dijadikan monumen proklamasi . Seakan terlupa, rumah bung karno tersebut kini tak ada satu pun miniatur atau benda – benda bersejarah yang tersisa untuk mengenangnya. Apalagi jika ditanya tentang keberadaannya, maka yang tertinggal hanya tugu proklamasi di area tersebut.
Diluar itu, jika kita kembali kebelakang, penjajahan belanda yang semula di asumsikan 350 tahun tidak sepenuhnya benar.belanda masuk ke Indonesia tahun 1552 hingga 1942 dibawah pimpinan Cornellus De Houtman yang pertama mendarat di laut Banten yang merupakan pusat kekuasaan saat itu, justru memerlukan 300 tahun untuk menaklukkan beberapa daerah di Hindia Belanda. Sehingga jika dihitung sederhana saja, Indonesia hanya terjajah belanda sekitar 90 tahun.
Tidak segampang membalikkan telapak tangan, untuk meruntuhkan keuletan pejuang bangsa. sejak berdirinya kerajaan – kerajaan besar di nusantara, seperti Sultan Iskandar Muda (1607 – 1636), yang memperluas kekuasan ke tanah semenanjung dan Pantai Barat Sumatera. Begitu pula dengan kerajaan di Jawa dan beberapa daerah lainnya, membuat penjajah tidak bisa serta merta berkuasa selama ratuan tahun di Indonesia .
Demikian pula dengan peringatan kemerdekaan Indonesia setiap tanggal 17 Agustus dirayakan oleh segenap bangsa Indonesia , sering di sebut – sebut kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Padahal, sebenarnya momen itu lebih tepat sebagai kemerdekaan bangsa Indonesia dari masa penjajahan dan cikal lahirnya NKRI. Hal tersebut justru memperlihatkan bahwa betapa pentingnya, menganalisa dan mengabadikan peningggalan – peninggalan sejarah demi terciptanya generasi yang mengenali dan menanamkan sengat kebangsaan dalam kehudupan berbangsa dan bertanah air.

n Linna Susanti | Universitas Gunadarma


Leave a Reply