isapan teman

di detik itu
injakan sepatu ku tegas
di detik itu
pandangan mata ku bergegas
di detik itu
jalan ku lekas
ingin bersanding dengan tujuan
ingin bersanding dengan pegangan
jalan ku lepas

di detik itu kemudian
aku tanggap kehadiran
aku tangkap kesadaran
aku butuh pikiran
menerima kalian ku perlukan
dalam rangkulan
dalam kesepian
dalam detak dan gertakan hidup
dalam kedudukan
dalam kedukaan
dalam peluk dan kesukaan

dikemudian, detik itu
aku terisap
masuk kedalam rongga pertalian
masuk kedalam rusuk persatuan kenyamanan
keluar dari hentakkan kaki, untuk sendiri
keluar dari melirik badan sendiri

ku perlukan kalian

walau tak mungkin ku harapkan
ku isap kalian jauh mengikuti seluruh jalan ku
ku isap kalian dalam benak jauh menabrak waktu bersama ku

buktinya ku disini dan kau terpana
dan menatapku jauh dari mu
buktinya kau disana
dan ku tatap kau sedang terlena

aku terisap

dan cakrawala itu menatap
memberi salut pada pertemanan
kita


Leave a Reply