Kecut dan malu

Aku tadinya tak terbayang
bikin meradang!
bikin yang kecut jadi keriput,
tapi berdetak.

aku tadinya tak sangka
berdenyut!
yang kecut bangun tersulut
tadinya tak sangka
yang bebas jadi menunduk
yang berenang saat pejamkan mata
yang bercerita pada takwa
jangan sekedar tertawa
terbawa
pada luka
sekedar memberi nada
pada darah dan darah yang menggumpal
berceritalah,
saat kecut, darah mengalir tak rata
saat menunduk dan membisu
diberi nama, malu.
merayu bibir hanya untuk ceria getir.


jangan khwatir,
bawa kecut
bawa malu
bawa getir
kepinggir,
sebelah sungai yang mengalir di otak
simpul yang mengarahkan mengejut,
yang ku suka
kecap pada ucap
rasa pada raga
malu jadi ngilu
kecut berevolusi denyut.


Leave a Reply